Monday, May 20, 2013

totok aura

Gambar asli diambil dari totok aura

Gak usah heran kenapa tiba-tiba ngebahas totok aura. Bukan karena pengen totok aura, tapi Cuma penasaran ajah, sama sedikit gak ngerti sama yang namanya totok aura.
Awalnya gara-gara salah satu temen kantor saya ada yang bisa totok. Hampir semua penghuni kantor yang kena masuk angin bisa disembuhkan dengan cara di totok. Dan ternyata usut punya usut, dia juga bisa totok aura, wow….
Beberapa temen kantor saya ditawari buat totok aura termasuk saya sendiri, tapi pada menolak. Cuma kalau ternyata ada yang totok aura dibelakang tanpa sepengetahuan kita gak tau yah….

Oukay, kita cari tau dulu apa sih totok aura itu. Menurut sumber yang saya dapat dari sini , totok aura adalah suatu metode terapi yang menggunakan media bioenergi prana yang dialirkan melalui teknik penekanan jari pada titik-titik akupresur di seluruh tubuh dan wajah.
Totok aura tidak cuma di bagian wajah saja, bisa juga totok aura tubuh, payu dara bahkan organ intim.

Sedangkan aura itu sendiri yaitu medan energi elektromagnetik tubuh yang ada di sekujur tubuh, tak hanya di wajah, yang melindungi tubuh dari segala bentuk energi negatif. Letaknya 5 - 8 cm diluar lingkaran tubuh dan sifatnya tak kasat mata, tapi bisa dirasakan.

Jadi secara garis besar, totok aura itu bertujuan untuk memancarkan aura positif atau aura yang bagus-bagus yang ada di dalah tubuh manusia.

Pertanyaannya, seandainya kita sudah ditotok aura, apakah pikiran-pikiran dan perilaku negatif kita tidak akan mengubah aura positif menjadi negative kembali. Apakah dengan totok aura bisa meminimalisir atau bahkan menghilangkan pikiran dan perilaku negatif kita. Kalau saya sih gak yakin dengan itu.

Menurut saya yang gak ngerti sama sekali tentang aura, yang namanya aura positif itu bisa terpancar kalau kita selalu berpikir dan berprilaku positif. Selain itu selalu menambah wawasan, dan melatih diri supaya mempunyai attitude yang baik bisa memancarkan aura positif kepada orang-orang disekitar kita.

Memancarkan aura positif itu bukan suatu hal yang terjadi dengan sendirinya, tapi merupakan suatu keputusan yang diambil oleh tiap orang.
Ketika orang memutuskan untuk berpikir negatif, melihat segala sesuatu disekitarnya dari sisi negatifnya saja, maka dia telah memutuskan untuk memancarkan aura negatif. Sebaliknya jika kita memutuskan untuk berpikir positif dan memandang segala sesuatu disekitar kita dari sisi positifnya, maka kita telah memutuskan untuk memancarkan aura positif.

Jadi kalau sudah totok aura, tetapi cara pandang kita terhadap segala hal masih negatif, apa iya kita bisa memancarkan aura positif????

Sunday, May 12, 2013

tali temali

Awalnya sih iseng-iseng bikin friendship bracelet, karena lagi pengen pake aksesoris, tapi agak bosen soalnya cuma bisa bikin satu pola dan itupun pola dasar dari friendship bracelet. Kemudian iseng-iseng cari tutorial pembuatan friendship bracelet di youtube, dan ternyata banyak banget, dari mulai pola dasar sampe pola yang sangat rumit.

Ketika sedang asik menonton dan mempelajari beberapa pola friendship bracelet, mata saya kepincut oleh salah satu video di deretan video yang disarankan youtube, tentang pembuatan gelang juga, tapi bahannya tidak menggunakan benang seperti friendship bracelet, tetapi dengan bahan tali.

Dan wow…., ternyata pembuatan gelang berbahan dasar tali, dengan menggunakan teknik tali temali ini sangat menarik. Selama 4 hari saya memonton dan mendownload teknik tali temali ini, tanpa praktek. Karena gatel pengen coba praktek, akhirnya saya membeli beberapa benang untuk praktek membuat friendship bracelet, dan dua warna tali untuk membuat gelang dengan teknik tali temali.


Setelah dicoba, ternyata prakteknya tak semudah apa yang saya lihat di youtube. Tapi dengan tekad dan rasa penasaran ingin bisa akhirnya saya coba terus, hingga saya bisa menghasilkan beberapa benda ini…..


Sebenarnya saya mengalami kesulitan pada praktek tali temali, karena tali yang saya beli bukan jenis tali yang disarankan di youtube. Tali yang saya beli tidak memiliki serabut didalamnya sehingga tidak keras dan cukup mempersulit. Tapi kemudian saya punya ide, untuk menerapkan teknik anyaman friendship bracelet dengan menggunakan tali, dan hasilnya seperti ini….


Gantungan kunci ini, adalah gabungan dari teknik anyaman friendship bracelet dan teknik tali temali.
Masih belum puas dengan semua ini, rencananya weekend ini saya mau hunting lagi beberapa benang dan tali.

Kalau mau lihat contoh tutorial pembuatan friendship bracelet bisa lihat di sini friendship bracelet sedangkan untuk video tali temali bisa lihat di sini tali temali

Monday, May 6, 2013

europe on screen


Kemarinan obrolan seputar film dan bioskop berkutat di antrian Iron Man, perlombaan dapet tiket premier Iron Man dan komentar asik dan nggak asik tentang Irom Man. Pokoknya kalau pengen ngehitz di dunia perbioskopan harus bahas Iron Man. Nah makannya tulisan ini saya buka dengan sedikit bahasan Iron Man, biar dianggap ngehitz, padahal saya nggak nonton Iron Man.

Udah mulai bosen dengan bahasan seputar Iron Man, mari kita membahas tentang gelaran asik, yaitu Europe on Screen 2013. Yang kemarenan pada bahas Iron Man belum tentu tau Europe on Screen, tapi yang pada tau Europe on Screen dijamin tau Iron Man.

Jadi…., apasih Europe on Screen itu? Europe on Screen adalah sebuah Festival Film Eropa di Indonesia, yang bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan film-film yang diproduksi oleh berbagai negara Eropa.

Europe on Screen digelar di 7 kota besar di Indonesia, yaitu Bandung, Denpasar, Jakarta, Makasar, Medan, Surabaya dan Yogyakarta.
Sebagai orang Bandung, saya senang sekali karena Europe on Screen digelar di IFI (Institut Français Indonesia) Bandung, dan tentunnya saya menyempatkan diri untuk menonton film yang diputar di hari pertama gelaran Europe on Screen di Bandung kemarin tanggal 6 Mei 2013.


Film yang diputar berjudul The Dead and The Living. Film ini bercerita tentang pencarian seorang gadis bernama sita mengenai keterlibatan kakeknya dengan nazi. Pencarian ini membawanya melintasi Berlin, Wina, Warsawa, dan Transylvania.

Salah satu keterkejutan saya dengan film ini adalah,ketika sang cucu bisa mendapatkan data-data yang berhubungan dengan nazi dan kakeknya di beberapa perpustakaan yang berada di museum. Data berpuluh-puluh tahun kebelakang yang kertasnya sudah menguning dengan tulisan hasil mesin tik masih mereka simpan. Batapa saya iri dengan kerapihan mereka menyimpan data. Seandainya di Indonesia bisa seperti itu.


Film yang berdurasi 100 menit ini juga diselipi oleh kisan cinta sederhana dan menampilkan beberapa karya seni khas Eropa seperti choir, puisi dan novel. Film ini tidak hanya berhasil mempromosikan film produksi Eropa itu sendiri, juga berhasil mempromosikan negara-negara di Eropa. Karena dengan menonton film ini membuat saya ingin berjalan-jalan ke berbagai negara di eropa.

Kalau pengen lebih tau tentang Europe on Screen bisa dilihat di Europe on Screen

Wednesday, May 1, 2013

jika ingin

Gambar asli diambil dari : imgfave

Jika ingin menjadi abu dan menyatu dengan debu, tersungkruklah ke dasar menara kayu yg bernyala api.
Karena menempel dipangkal kayu yang baru sedikit ujungnya saja berubah menjadi bara, tidak akan membuat mu lekas menjadi abu.

Jika ingin menjadi buih dan ikut menerkam karang, berlarilah ke gulungan ombak yang terbesar.
Karena menunggu di pasir putih dan bergumul dengan ombak-ombak kecil yang telah terpecah-pecah, tidak akan membuatmu lekas berhadapan dan menantang karang.

Jika ingin menjadi gemuruh dan menyertai angin yang mengoyang-goyangkan pohon, rentangkanlah tanganmu, biarkan angin mendekapmu sampai kau melebur dengannya.
Karena hanya membiarkan beberapa helai rambut tertiup angin, tidak akan membuat dirimu turut menggoyangkan pohon apalagi menumbangkannya.

Jika ingin menjadi bagian dari petualanganku, maka berjalanlah disampingku, menyusuri setiap jalan yang akan mengantarkan kita ke setiap kebahagiaan.
Karena hanya dengan menyelami pikiranku saja, tanpa melakukan hal-hal manis bersama, tidak akan membuatmu benar-benar selalu dekat denganku.