Thursday, January 31, 2013

sebab & kesempatan


Semua yang terjadi di dunia ini pasti ada sebabnya. Begitupun dengan segala hal yang terjadi dalam suatu hubungan, baik itu kejadian menyenangkan atau kejadian yang tidak menyenangkan.
Tapi terkadang ketika kita dihadapkan dengan kejadian yang tidak menyenangkan dalam suatu hubungan, kita sering lupa untuk mencari tahu sebab dari kejadian tersebut. Malah sering melakukan hal-hal yang justru membuat kejadian tersebut semakin tidak menyenangkan.

Apakah semua hal yang terjadi dalam suatu hubungan antara dua orang, bisa disebabkan oleh salah satu nya saja? Menurut saya tidak, semua hal yang terjadi dalam hubungan antar dua orang pasti melibatkan keduanya.

Oukay, mungkin ada yang bilang kondisi lingkungan sekitar bisa menjadi sebab terjadinya suatu kejadian yang tidak menyenangkan. Tapi bukankah setiap orang bisa dengan bebas bereaksi terhadap suatu kondisi yang terjadi disekitar mereka. Artinya suatu kondisi bisa menjadi suatu “sebab” karena campur tangan orang.

Jika kita berkutat pada “sebab” maka suatu kejadian terjadi karena suatu sebab, dan suatu seba itu terjadi karena suatu sebab juga dan akan seperti itu seterusnya, entah sampai dimana ujungnya.
Sebenarnya saya kurang suka dengan kata “sebab” dan banyak orang tidak suka juga disebut sebagai “penyebab” terjadinya hal yang tidak menyenangkan. Jadi bagaimana kalau kata “sebab” saya ganti dengan kata “kesempatan”

Dalam suatu hubungan antar dua orang, salah seorang akan melakukan sesuatu jika ada kesempatan, dan kesempatan itu secara sadar atau tidak diberikan oleh orang yang satunya lagi.
Misalnya, jika si X kurang perhatian maka X memberikan kesempatan kepada si Y untuk mencari atau menerima perhatian lebih dari orang lain. Si X pasti punya alasan mengapa dia menjadi kurang perhatian, yang selanjutnya alasan itu bisa disebut sebab.

Jadi kalau diurutkan seperti ini, sebab dari X, memberikan kesempatan untuk Y dan menjadi hal tidak menyenangkan untuk X dan Y.
Yah, stidak-tidaknya mengurangi satu kata “sebab” dengan satu kata “kesempatan “.