Wednesday, May 2, 2012

under construction love #2


Rasanya ada yang salah dengan apa yang kita lakukan untuk memperbaiki hubungan ini. Sekilas tampak berhasil, semua terlihat seperti semula, tapi rasanya masih ada yang mengganjal. Seperti ada persoalan yang belum kita selesaikan. Seharusnya semuanya dibuat netral terlebih dahulu.

Hubungan yang pernah retak disana sini, tak bisa kita meperbaikinya hanya dengan mengoleskan cat baru berulang-ulang. Memang ketika selesai di cat akan terlihat bersih sempurna, tapi tidak menunggu lama, retak itu akan terlihat kembali.

Harusnya kita perbesar sedikit retak-retak itu terlebih dahulu, maksudnya supaya kita bisa menambal retak itu dengan campuran semen dan pasir yang lebih bagus. Yaaah…., namanya juga tambalan, pasti akan terlihat beda dengan plesteran yang sudah ada sebelumnya.
Makannya aku tidak terlalu heran, ketika aku selesai menambal di beberapa retak hubungan kita kamu terlihat canggung, terlihat agak aneh bukan?
Tapi ini belum selesai, aku akan mengajakmu meratakan tambalan itu, supaya permukaannnya sama rata, kemudian kita bersihkan sama-sama, supaya cat warna favorit kita menempel dengan sempurna di dinding bata yang telah kita bangun bersama-sama.

Maaf kalau beberapa waktu yang lalu aku sempat sedikit marah kepadamu, karena ketidaksabaran-mu untuk segera memperbaiki keretakan ini. Karena memang tidak bisa langsung seperti itu, terlebih dahulu kita harus mengoreksi diri kita masing-masing, kemudian memperbaiki kesalahan yang telah kita perbuat. Kemudian perlahan-lahan kita menjalaninya, sampai keadaan berangsur nyaman seperti dulu.

Jangan terlalu terburu-buru, kita nikmati saja setiap proses yang kita lewati bersama. Jangan mengeluh hanya karena retak, Ada saat membangun, ada saatnya memperbaiki.

0 comments:

Post a Comment