Tuesday, September 27, 2011

explore bandung - astana anyar

orang tua bilang jangan bangun siang, nanti rezeki nya dipatok ayam. ah mana bisa ayam “matok” rezeki, yang bener jangan bangun siang, biar waktu kita gak banyak terbuang buat mimpi di tempat tidur.

pagi ini saya bangun pagi, pagi sekali (bangga), berangkat ke tempat kerja pun kepagian (karena yang ditebengin udah wanti-wanti dari tadi malam, akan berangkat kantor pagi banget).
dari pada nyampe kantor kepagian, akhirnya diputuskan cari dulu sarapan, dan pilihan tempat jatuh ke astana anyar.

ternyata jam 7 pagi suasana astana anyar sudah lumayan ramai, oleh pedagang kaki lima yang sedang bebenah, dan banyak juga yang sudah melakukan transaksi jual beli.


ada banyak sekali barang yg dijual, terutama baju bekas, barang-barang elektronik bekas, onderdil motor bekas, saniter bekas dan ada juga beberapa barang antik.




sebenernya ada juga sih barang-barang baru yang dijual, tapi saya lebih tertarik melihat pedangang yang menjual barang bekas.
saya jadi mikir, dari mana mereka dapet barang bekas segitu banyak dan bermacam-macam?
apakah banyak orang yang mau membeli barang bekas seperti itu?
pastinya ada orang yang beli, makannya pedangan-pedagang tersebut bertahan.
tapi kenapa orang memutuskan untuk membeli barang bekas tersebut, tanpa jaminan masih layak pakai, tanpa jaminan kalau rusak bisa dikembalikan atau ditukar, dan tanpa jaminan kalau barang tersebut asli.

tapi yang pasti alasan yang paling utama adalah “m u r a h”. nothing to lose kali ya…., toh kalaupun barangnya gak bisa dipakai, gak gondok-gondok amat, soalnya uang yang dikeluarin juga gak banyak.

dan setelah melihat-lihat barang-barang bekas, akhirnya saya menemukan tukang surabi.
surabinya ada 2 variant, surabi dengan topping oncon, dan surabi dengan toppinggula merah. saya beli surabi oncom (orang sunda asli pasti doyan oncom), yang harganya Cuma rp. 500,-/pcs. murah kan…., rasanya juga enak, pedes-pedes gimana gituh.


setelah jalan-jalan pagi yang singkat ini, jadi pengen sengaja meluangkan waktu nih, buat lihat-lihat barang bekas di astana anyar, kali ajah dapet saniter bekas rumah artis :D

2 comments:

Farrel Fortunatus said...

pengalaman kita hampir sama neh, secara tidak sengaja terdampar di lautan barang bekas. aku pernah posting jg ttg topik ini lho...

aeluroblog said...

seru kan tempatnya...., kapan2 kita kesana bareng yuk... :D

Post a Comment