Tuesday, November 1, 2011

real steel, tentang ayah & anak lelakinya


harusnya kemarin malam bukan film real steel yang saya tonton, tapi berhubung saya sampai ke bioskop telat karena menunggu hujan reda, dan film yang tadinya akan saya tonton sudah diputar 10 menit, maka saya dan teman saya memutuskan untuk menonton film real steel yang memang jam tayangnya pas.

sebelumnya saya sempat membaca synopsis film ini di situs 21 (yang cuma seuprit itu) dan yang ada di benak saya, film ini tidak akan jauh seperti film-film robot lainnya, yang pamer kekuatan dan diselipkan sedikit drama yang terkesan dipaksakan.

ketika di seperempat film, sampai lah pada satu adengan dimana sang anak max kenton (dakota goyo) memaksa kepada ayahnya charli kenton (hugh jackman) untuk ikut mencuri perlengkapan robot ke sebuah gudang besar. ketika sedang melancarkan aksinya sang anak terjatuh ke tebing, kemudian bajunya tersangkut ke sebuah benda, sehingga membuat dia tergantung (standar kecelakaan di film yang bertujuan bikin deg-degan penonton).
lantas sang ayanh berusaha menolongnya dan meyakinkan bahwa dia akan selamat, ditariklah tangan si anak itu, sampai dia bisa naik ke permukaan, kemudia sang ayah memeluknya sambil berkata “you save”.
adegan yang cukup mengharukan bukan?. padahal dalam adegan sebelumnya diceritakan bahwa hubungan ayah dan anak ini tidak begitu baik, karena sang ayah meninggalkan dia ketika dia lahir, bahkan sang ayah pun tidak mengetahui usia anaknya.

ada juga satu adegan dari film ini yang membuat saya ingat dengan almarhum bapa. ketika sang anak menemukan robot yang terkubur pasir, dia bersikeras ingin membawanya pulang, tetapi sang ayah tidak mengijinkannya, karena sang ayah berpikir robot itu cuma rongsokan. si anak tetep keukeuh mau membawa robot ini, akhirnya sang ayah meninggalkan anaknya.
karena gengsi sang anak tetap berusaha mengeluarkan robot ini dari tumpukan pasir sampai menjelang pagi, kemudia dia membawanya dengan bantuan troli, dan ternyata sang ayah tidak benar-benar pergi meninggalkan dia, tetapi sang ayah menunggunya di dalam truk.


mungkin sebagian besar anak laki-laki pernah mengalami hal yang serupa dengan ayahnya. ketika sang ayah tidak setuju dengan tindakan yang kita ambil, kemudian mengancam dengan kata “terserah” sambil meninggalkan kita. sesungguhnya sang ayah tak pernah bersungguh-sungguh pergi meninggalkan anaknya lelakinya. ayah akan selalu mengawasi kita dari jauh. ayah akan selalu mengkhawatirkan kita, itu tanda cinta yang dibumbui gengsi seorang ayah kepada anaknya lelakinya.

saya pernah mengalami dan mungkin tanpa sadar sering mengalami kejadia seperti ini bersama almarhum bapa. adegan di film real steel ini mengusik kenangan saya bersama almarhum bapa.

film ini sungguh diluar ekspektasi, ada adegan yang membuat saya mengharu biru. tapi ya…., klo endingnya pasti udah pada tau kan…., ketebak lah :D
saya gak akan ngasih tau disini, takut dibilang spoiler :P

2 comments:

Yuuki said...

Mich....akhirnya mampir ke blog lo~!!!

aeluroblog said...

wuah terimakasih kell....
maaf nih gak ada upacara penyambutan lo :D

Post a Comment