tidak mudah

gambar asli diambil dari : lover of sadness

tidak perlu bilang kalau kau sangat bersungguh-sungguh, semua tindak tanduk-mu cukup memberitahu-ku kalau kau bersungguh-sungguh. dan aku mengakui hal itu.

ini bukan aku tak menyadari atau tak mau peduli dengan kesungguhan-mu. rasanya semesta sudah bosan memperlihatkan seluruh kesungguhan-mu tepat di depan mataku, tapi semesta tak mampu menembus hati-ku.
hatiku masih meringkuk di rimba keraguan yang tak jarang tiba-tiba muncul sekelebat bayang ketakutan, yang mengingatkan sakitnya hati ini.

jangan pernah bertanya bagaimana berkompromi dengan hati. meski ia melekat di ruang tubuhku, tapi aku tak bisa memerintahnya. dia tak gampang terdistraksi.

pernah kau bertanya, “mungkin ini masalah waktu?” akupun tak tahu jawabannya.
satu hal yang harus kamu sadari, rimba yang saat ini ditinggali hati, kamu yang membuatnya. mungkin hanya kamu juga yang bisa memusnahkannya.
mungkin hati bisa berkompromi jika kau melakukan itu.
hanya mungkin….
aku tidak berjanji akan hal ini.

tak usah meniru senja

tak kunjung pergi

ngomongin situs pertemanan (walaupun sudah basi)

gambar asli diambil dari : the official design theory blog

masih ada gak sih hari gini yang menghafal no telepon? secara nomer telepon selular sekarang jumlah digitnya sudah diatas 10 angka. dan kita cukup dimanjakan dengan fasilitas phone book yang terdapat di setiap telepon selular.
tapi ada beberapa orang yang sengaja mengingat nomer telpon orang-orang penting dalam kehidupannya, misalnya nomer telepon pacar. gak tau juga sih motivasi apa yang membuat orang melakukannya, tapi ada juga yang bilang karena keseringan berkomunkasi dengan pacar jadi otomatis inget nomernya.

dari sebelum telepon selular bermunculan, saya adalah bukan tipe orang yang niat menghafal nomer telepon, jadi fasilitas phone book ini merupakan anugerah yang tak terhingga buat saya. ternyata perilaku saya ini menimbulkan satu keuntungan yang sangat berpengaruh, yaitu ketika kita sudah mengakhiri suatu hubungan (dibaca : berpacaran) dengan seseorang, lantas semua kontak sudah kita hilangkan, maka tidak ada kemungkinan untuk saya menghubungi dia kembali, karena saya sudah terbiasa tidak niat menghafal nomer telepon (yang ini dibaca : tahan harga).

tapi ternyata rintangan untuk tetap tahan harga tidak cukup sampai disini saja. dengan maraknya situs pertemanan saat ini, hal tersebut menuntut saya untuk memutus hubungan yang sudah terjalin di setiap situs pertemanan. karena tidak menutup kemungkinan kita akan membaca beberapa update status / posting-an yang bisa membuat hati kita terbakar, seandainya kita tetap mejalin pertemanan. kebanyakan orang menyebut sikap saya ini childish. tapi ya…., memang kenyataannya hal tersebut sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup saya selanjutnya (dibaca : pembelaan).

muncul sebuah pertanyaan, se-berpengaruh itukah situs pertemanan terhadap kehidupan manusia saat ini? jawabannya, iya. sangat berpengaruh. saya pernah mendengar kabar ada hubungan suami isteri bubar gara-gara situs pertemanan, ada karyawan yang mendapat surat peringatan gara-gara status-nya di situs pertemanan, dan ada juga seorang teman yang bulan maret ini akan menikah dengan pujaan hatinya yang ditemukan dari situs pertemanan.

dari tiga contoh diatas ada 2 contoh kasus berujung duka, dan yang satu lagi contoh kasus yang berujung bahagia. sudah menjadi hukum alam segala sesuatu didunia ini memiliki dua sisi. artinya kita sebagai pengguna situs pertemanan harus lebih cerdas, teliti dan hati-hati, supaya setiap kegiatan kita di situs pertemanan hanya akan menimbulkan kabar bahagia.
dan tentunya setiap orang yang menciptakan situs pertemanan ini, pada awalnya pasti memiliki tujuan yang baik. lantas mengapa dalam beberapa contoh kasus justrus bisa menimbulkan kabar duka?
mungkin jawaban yang paling tepat adalah, karena banyak orang yang tidak tepat dalam berkegiatan di situs pertemanan. tapi memang ada petunjuk cara berkegiatan yang baik dan benar di situs pertemanan? ya emang gak ada sih…., jadi gimana dong? ya sebenarnya balik lagi ke niat masing-masing orang, kalau kita melakukan hal-hal yang baik di situs pertemanan, pasti kita akan menuai hal-hal yang baik pula. kecuali kalau takdir menggariskan seseorang akan mengalami kehancuran hidup lewat situs pertemanan, itu lain lagi ceritanya :D

waiting for your email

gambar asli diambil dari : texas eagle flickr

entah kenapa, rasanya balas-balasan email itu lebih romantis dari pada sms, telepon, chat dan web cam. bukannya gaptek, gak bisa memanfaatkan teknologi terkini, tapi memang itu yang dirasakan.
meskipun email tak seperti surat di kertas yang digulung dan diikat seutas pita dikirim dengan bantuan burung merpati, yang kertasnya bisa mengeluarkan aroma wangi, bahkan bisa dibubuhi cap bibir.

ketika menulis email, kita dituntut untuk memilih kata dan merangkai kalimat lebih tepat, tergantung tujuannya. apakah bertujuan menyampaikan rasa rindu, memuji, meminta perhatian atau mengungkapkan rasa cinta yang sudah berkali-kali diungkapkan supaya tidak terkesan membosankan.

komunikasi dengan menggunakan email memang bukan komunikasi spontan antara dua orang. tidak seperti komunikasi yang dilakukan orang yang berbicara empat mata.
ketika menulis email ada waktu untuk berpikir, memilih kata, menghapusnya lagi dan mengganti dengan kata yang lebih tepat. terkesan bermain aman memang.

tapi memang semua komunikasi yang dibantu oleh kemajuan teknologi bukanlah komunikasi yang spontan. kita bisa menyembunyikan ekspresi muka ketika kita melakukan komunikasi dengan telepon. ketika sedang chating masih bisa memilah kalimat sebelum kita menekan tombol send. di web cam juga kita masih bisa menyembunyikan intonasi.

sebenarnya bukan mau membahas kekurangan berkomunikasi dengan menggunakan kecanggihan teknologi. menulis ini bertujuan untuk sedikit mengurangi resah. resah karena penasaran apa isi balesan email yang segera akan muncul di inbox.
balas-balasan email memang bukan satu-satunya komunikasi yang kita lakukan, tapi ada beberapa hal yang tidak terungkap ketika ngobrol di telpon atau chating. dan aku yakin ungkapan-ungkapan yang aku tunggu hanya akan ada di balasan email dari-mu.

apakah kamu mulai kehabisan kata untuk merangkai bebrapa kalimat yang bisa membuat aku tersenyum selama beberapa hari, sehingga membuatmu terlambat membalas email-ku
rasanya tidak. mungkin kamu sedang mencari kata yang belum pernah kamu tulis.
dan apapun isi email dari-mu, pasti akan membuat aku tersenyum :)

when blackberry ruin your privacy

(gambar asli diambil dari : crackberry )

tiba-tiba terdengar jeritan histeris dari meja sebrang, tanpa berlama-lama langsung mencari tahu apa gerangan yang sedang terjadi. kali ajah ada bonus 5 kali gaji (ngarep), atau ada gosip tentang karyawan yang terjerat skandal serius (otak gossip). tapi ternyata bukan keduanya, yang memicu jeritan tersebut adalah sebuah sms yang meminta dua orang teman kerja saya untuk nge-add pin BB si boss.

kenapa bisa sampai se-histeris itu jeritannya? pasti sudah tahu kan jawabannya dan bagaimana keadaan selanjutnya setelah seorang bawahan menjalin pertemanan di blackberry messenger dengan boss-nya. yang satu bilang “duh…., gak bisa bikin status di bbm tentang keluhan pekerjaan” yang lainnya bilang “kalo di bbm kan bakal ketauan kalo pesan sudah di-read atau belom” dan banyak lagi komentar yang mereka lontarkan. kalau disimpulkan, sebenernya ini mengenai ketakutan mereka terhadap ancaman kedamaian privasi.

tahun 2009 silam, pernah seorang teman yang bekerja sebagai menager di salah satu produsen makanan terkemuka di indonesia merasa sangat resah, karena setiap manager diberi hadiah 1 unit blackberry, dan semua pin BB nya sudah di sebar ke setiap atasan yang terkait. alasan yang membuat teman saya yang satu ini resah pasti sama dengan alasan kedua teman saya diatas.

tanpa mengurangi rasa empati kepada ketiga teman saya diatas, sebenarnya saya merasa bangga. karena kedua cerita diatas merupakan bukti bahwa orang indonesia sudah mulai memaksimalkan gadget yang mereka punya dengan melibatkannya di berbagai kegiatan sehari-hari (dalam hal ini pekerjaan). artinya sekarang sudah banyak orang Indonesia yang menggunakan gadget tidak cuma buat trend, gaya, pretise atau membeli karena konsumtif saja. dan menurut saya ini adalah kemajuan. katanya teknologi tepat guna merupakan salah satu indikasi sebuah negara menuju kepada kemajuan. amiiiin.

ngomongin lagi tentang pin bb, hari gini pasti banyak yang bertanya “pin-nya berapa?”. agak sebel sih, karena seolah-olah setiap orang menggunakan blackberry.
hal yang bikin nggak enak juga, ketika mendapati seorang teman gak bisa nelpon atau sms, tapi masih bisa nge-tweet, update status facebook dan bbm. alesannya karena pulsanya udah habis di daftarin paket BB *sigh*
disini terjadi pergeseran. kalau dulu orang bilang yang penting bisa telpon dan sms kalau sekarang yang penting bisa bbm-an, nge-tweet dan update status facebook. terkadang juga orang lebih cepat respon di twitter dan facebook daripada sms. mungkin satu atau dua tahun mendatang di setiap kartu nama tidak hanya ditulis no telpon saja, tapi akan ditambahkan pin BB, id twitter dan facebook
nah…., kalau hal ini bisa disebut suatu kemajuan kah?

entahlah, tapi sampai saat ini saya masih berkesimpulan bahwa blackberry memang gadget yang paling cocok untuk orang Indonesia.

fyi : saya bukan pengguna blackberry :D

needs & wants

sudah tanggal 4 januari di warsa 2012, pasti masih pada kaku nulis angka 2012 di tanggal.
di awal tahun kaya begini juga pasti kita banyak banget baca resolusi orang di blog, status facebook dan twitter. kalau diperhatikan sih, resolusi setiap orang itu terdiri dari daftar beberapa keinginan yang dijadikan target untuk di realisasikan di tahun 2012. pastinya setiap keinginan yang mereka tetapkan sebagai resolusi di tahun 2012 ini, sudah diprediksi akan membuat mereka lebih baik dan lebih bahagia dari tahun kemarin.

berikut adalah 3 hal yang sering muncul di daftar resolusi orang yang saya baca,
1. travelling keliling indonesia / keliling dunia
2. menikah, dan
3. mempunyai usaha sendiri

ketiga hal diatas tentunya sangat penting sehingga menjadi trend resolusi di tahun 2012. bukan hal yang mudah untuk mewujudka ketiga hal diatas, karena kalau mudah pasti gak akan banyak ditulis orang di daftar resolusi.
saya juga punya banyak resolusi yang ingin diwujudkan di tahun 2012, saking banyaknya jadi bingung sendiri. biar gak bingung, saya klasifikasikan resolusi yang banyak itu menjadi 3 kelompok yaitu,
1. kelompok kebutuhan
2. kelompok keinginan
3. kelompok kebutuhan dan keinginan.

setelah dikelompokan tetep masih banyak juga sih, tapi setidaknya saya jadi bisa menentukan prioritas.
tapi kalau ngomongin tujuan utama dari menentukan resolusi itu kan supaya kita menjadi lebih baik dari tahun kemarin, kalau lebih baik tentunya kita akan lebih bahagia. dan apakah setiap resolusi yang kita tetapkan dijamin akan membuat bahagia?
nah mari kita pikirkan lagi, pertanyaan tersebut bisa menjadi filter untuk menyaring resolusi kita. semakin kita tau apa yang kita butuhkan dan inginkan, semakin kita tau apa yang bisa membuat kita bahagia, mudah-mudahan membuat kita semakin gampang untuk mewujudkannya. tepat sasaran itu penting bukan?

mari kita buat daftar resolusi ditahun 2012 ini lebih sederhan. bukankah bahagia itu sederhana :)