Monday, May 6, 2013

europe on screen


Kemarinan obrolan seputar film dan bioskop berkutat di antrian Iron Man, perlombaan dapet tiket premier Iron Man dan komentar asik dan nggak asik tentang Irom Man. Pokoknya kalau pengen ngehitz di dunia perbioskopan harus bahas Iron Man. Nah makannya tulisan ini saya buka dengan sedikit bahasan Iron Man, biar dianggap ngehitz, padahal saya nggak nonton Iron Man.

Udah mulai bosen dengan bahasan seputar Iron Man, mari kita membahas tentang gelaran asik, yaitu Europe on Screen 2013. Yang kemarenan pada bahas Iron Man belum tentu tau Europe on Screen, tapi yang pada tau Europe on Screen dijamin tau Iron Man.

Jadi…., apasih Europe on Screen itu? Europe on Screen adalah sebuah Festival Film Eropa di Indonesia, yang bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan film-film yang diproduksi oleh berbagai negara Eropa.

Europe on Screen digelar di 7 kota besar di Indonesia, yaitu Bandung, Denpasar, Jakarta, Makasar, Medan, Surabaya dan Yogyakarta.
Sebagai orang Bandung, saya senang sekali karena Europe on Screen digelar di IFI (Institut Français Indonesia) Bandung, dan tentunnya saya menyempatkan diri untuk menonton film yang diputar di hari pertama gelaran Europe on Screen di Bandung kemarin tanggal 6 Mei 2013.


Film yang diputar berjudul The Dead and The Living. Film ini bercerita tentang pencarian seorang gadis bernama sita mengenai keterlibatan kakeknya dengan nazi. Pencarian ini membawanya melintasi Berlin, Wina, Warsawa, dan Transylvania.

Salah satu keterkejutan saya dengan film ini adalah,ketika sang cucu bisa mendapatkan data-data yang berhubungan dengan nazi dan kakeknya di beberapa perpustakaan yang berada di museum. Data berpuluh-puluh tahun kebelakang yang kertasnya sudah menguning dengan tulisan hasil mesin tik masih mereka simpan. Batapa saya iri dengan kerapihan mereka menyimpan data. Seandainya di Indonesia bisa seperti itu.


Film yang berdurasi 100 menit ini juga diselipi oleh kisan cinta sederhana dan menampilkan beberapa karya seni khas Eropa seperti choir, puisi dan novel. Film ini tidak hanya berhasil mempromosikan film produksi Eropa itu sendiri, juga berhasil mempromosikan negara-negara di Eropa. Karena dengan menonton film ini membuat saya ingin berjalan-jalan ke berbagai negara di eropa.

Kalau pengen lebih tau tentang Europe on Screen bisa dilihat di Europe on Screen

0 comments:

Post a Comment