Wednesday, September 7, 2011

beda


ketika kebanyakan orang menyalahkan pemikiran kita, karena tak seragam dengan kebanyakan orang, dan tidak mau tahu latar belakang mengapa kita mempunyai pemikiran seperti itu, apakah ini yang dimaksud dihakimi?

tapi sangat tidak mungkin, kebanyakan orang itu mau dituduh menghakimi, karena mereka menganggap itu merupakan suatu upaya untuk mengembalikan kita ke jalan yang diambil oleh kebanyakan.
dan segala sesuatu yang diambil atau dilakukan oleh kebanyakan dianggap benar.

tapi saya beda. bukan sengaja membuat menjadi beda.
entah tertakdir untuk beda, atau karena kebiasaan yang membuat menjadi beda, yang jelas yang beda ini, justrus yang disetujui oleh hati.

saya memang hanya melakukan sesuatu yang disetujui oleh hati. bukan karena hati punya jaminan, tapi ini lebih berdasarkan pengalaman.
pengalaman saya yang tidak pernah dibohongin oleh hati

saya tak akan menuruti perkataan banyak orang yang didalam perkataannya mengandung banyak tuduhan, dan nyaris tidak ada solusi.

apakah kebanyakan orang itu tahu, bahwa perkatan-nya tak dapat dengan mudah menundukan hati seseorang.
sebesar apapun energi yang mereka gunakan untuk “mengembalikan” saya ke jalan yang menurut mereka benar, jalan yang diambil kebanyakan orang, tapi jika hati saya tak menyetujuianya, maka itu akan sia-sia.

mungkin ketika mereka menyadari sedang berada di fase yang sia-sia itu, mereka akan segera menjauh, dan menuduh saya tidak bisa sama dengan kebanyakan orang.
dan karena ketidaksamaan itu maka saya salah.
tentunya tuduhan itu mereka sampaikan dengan cara yang “bijaksana” menurut kebanyakan orang.


0 comments:

Post a Comment