Wednesday, April 4, 2012

tentang hujan lagi

gambar asli diambil dari dpcchallenge

Senandung itu….,
jutaan rintik hujan terdampar di tanah, berulang-ulang, tak menyisakan jeda keheningan.

Sebelum bersenandung, butiran hujan yang jarang-jarang, tetapi jatuh sangat cepat, menawan debu untuk tetap diam dipermukaan tanah.
Membuatnya tersungkruk sampai kedalam tanah.
Kemudian aromanya -lah yang menandai kemenangan.
Aroma bau tanah.

Lalu apa yang menusuk sampai ke tulang?
Udara.
Apa gerangan yang telah dilakukan oleh jutaan rintik ini, sehingga mampu membuat udara pasrah atas titahnya?
Titah untuk menjadi dingin.

Apakah ini konspirasi?
Senandung rintik hujan, bau tanah, udara dingin.
Semua menuntun pikir dan lamun.
Hingga ke batas yang ditandai oleh bayangan.
Bayangan yang tidak bisa disentuh, hanya bisa dilihat, sambil tersenyum.

0 comments:

Post a Comment