Monday, October 3, 2011

pertanyaan


aku tahu…., kamu sudah mengetahui jawaban dari setiap pertanyaan yang kamu berikan kepadaku.

ekspresimu itu loh…., bukan ekspresi orang yang setengah mati penasaran, karena ingin mengetahui jawaban dari sebuah pertanyaan.

tapi ekspresi santai, layaknya seorang dosen penguji sidang tugas akhir, yang siap-siap mengeluarkan tanduk ketika mahasiswanya salah menjawab.

lalu kamu masih menyangkal dan bertanya, mengapa aku menuduhmu sedang mengujiku lewat bom bardir pertanyaan darimu.

aku tak sebodoh itu, aku cukup bisa membaca ekspresi orang. apalagi ekspresi kamu. terlalu mudah buatku….

tapi…., aku memilih untuk menjadi bodoh…., ketika aku meladeni-mu dengan menjawab setiap pertanyaan darimu padahal aku tahu kamu sedang mengujiku.

kamu tahu kenapa aku melakukan itu? karena aku suka diberi pertanyaan yang kamu sudah tahu jawabannya.
aku pikir, itu caramu untuk membuka percakapan denganku,
itu caramu untuk bisa mengobrol lebih lama denganku,
itu caramu untuk untuk menunjukan bahwa kamu cukup rendah hati ketika menerima jawaban yang benar dariku,
itu caramu membanggakan diri ketika mampu mengoreksi jawabanku yang salah.

tahukah kamu...., semua cara yang kamu lakukan itu selalu disertai dengan senyuman.
entah kamu membubuhkan senyuman itu dalam keadaan sadar atau tidak.
tapi prediksiku, kamu melakukannya dengan tidak sadar. karena tankduk yang kamu keluarkan ketika mendapatkan jawaban aku yang salah, sangat tak serasi dengan senyuman itu.

dan tahukah kamu...., sekarang aku sedang bersusah payah mendefinisikan senyuman itu.

aku hanya ingin mengatakan, aku suka menjawab semua pertanyaan darimu.
bertanyalah terus sebelum aku bosan menjawab.

0 comments:

Post a Comment