Wednesday, October 19, 2011

you made it, we play it


baiklah, kita mulai dengan pertanyaan, "siapa yang memulai permainan ini?"
atau mungkin pertanyaan yang lebih tepat, “siapa yang membuat permainan ini?”

bukan aku.
tapi...., kamu pasti tak akan dengan mudah mengakui, bahwa kamu yang membuat dan memulai permainan ini.
seandainya pun, kamu mengakuinya, pasti pengakuanmu akan disertai dengan alasan-alasan yang bisa mengaburkan kenyataan, bahwa kamulah pelakunya.
ayolah.... kita sama-sama tau kalau kamu memang ahli untung hal-hal seperti itu.

tapi aku pikir itu bukan mutlak salahmu.

coba bayangkan begitu polosnya aku atau mungkin naïf, atau mungkin bodoh, sampai aku menganggap ini bukan salahmu sepenuhnya.
tapi...., aku bilang ini sebuah bentuk intropeksi. menyadari bahwa memang benar aku menikmati perangkapmu.
dan aku cukup memberikan konstribusi, hingga di permaian ini kita mencapai level yang cukup tinggi seperti sekarang.

jika ingin mencapai level yang lebih tinggi, butuh kerja keras kita berdua. kalau salah satu diantara kita tidak bersemangat, maka kita tidak akan naik ke level yg lebih tinggi.

aku ingin menjadi tidak bersemangat, supaya kita tak melaju ke level yang lebih tinggi, bahkan kalau bisa, aku ingin meninggalkan permainan ini.
tapi itu hanya keinginan.
kenyataannya, aku malah sangat bersemangat dan menikmati permainan ini.

dengan ini pula, maka tingkat ke-bodohan-ku naik level.

entah kapan permainan ini akan berakhir. entah itu berakhir di level tertinggi, atau berakhir sebelum mencapai level tertinggi karena ada salah satu diantara kita yang memutuskan untuk meninggalkan permainan ini.

yang pasti permainan ini akan berakhir, bukankah setiap ada awal pasti akan ada akhir.


0 comments:

Post a Comment